Setiap hal yang sudah terjadi tak akan bisa diubah. Hanya bisa diperbaiki.
Kehidupan sama dengan lukisan cat minyak. Kesalahannya memang tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki.
Binatang punya otak yang kecil, hanya untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu yang sudah ditetapkan Tuhan, yang membentuk sebuah sistem. Binatang tak bisa memilih mereka mau melakukan sesuatu atau tidak. Mereka sekedar melakukannya. Sebaliknya, manusia punya otak begitu dahsyat, sehingga manusia bisa memilih untuk melakukan fungsi yang benar atau yang tidak benar, bahkan manusia bisa menciptakan sesuatu yang membentuk sistem baru.
Manusia bodoh. Sudah diberi pilihan untuk memilih yang pintar, ia malah memilih yang bodoh.
Bahagia itu sebuah pilihan, bukan kondisi.
Semua yang terjadi pada diri manusia adalah hasil perbuatannya sendiri.
Manusia tak bisa menyalahkan semua kondisi yang datang. Apapun yang terjadi pada diri kita, itu tidak mengubah karakter kita. Itu hanya memperjelas karakter yang sudah ada.
Cinta tidak membuat kita menjadi egois, cinta hanya menonjolkan karakter yang sudah ada pada diri kita.
Keinginan punya anak adalah egois disaat kita berharap anak bisa mengisi kehidupan kita yang kosong dan ingin punya mainan baru. Anak kita didik untuk menjadi yang kita mau dan disetir untuk mengikuti apa yang kita inginkan.
