Lacak

Sabtu, 12 Februari 2011

Anak Punya Pendapat Sendiri!

KOMPAS.com - Dalam sebuah grup, seintim keluarga, amat mudah untuk berpikir bahwa Anda sudah mendengar segalanya, bahwa Anda pikir Anda mengerti apa yang ada di pikiran si balita. Tetapi tunggu dulu, jangan berasumsi bahwa Anda sudah tahu apa yang akan mereka katakan. Percaya atau tidak, bahkan balita pun sudah memiliki pendapat sendiri.

Jika balita Anda memiliki kesulitan untuk dimengerti, cobalah untuk mengabaikan hal-hal lain dan pusatkan fokus Anda kepada si kecil, hal ini akan membantunya mengerti bahwa marah-marah, menjerit, dan tantrum tidak dibutuhkan untuk membuatnya dimengerti.

Sisihkan waktu untuk mengerti dan mendengarkan anak
tanpa mencoba berasumsi apa yang ia mau.

Sabtu, 05 Februari 2011

Pesan Bijak dari Buku “Meditasi dan Pencerahan Diri” (A. Handoyo)

Tantangan sejati dalam hidup bukanlah bagaimana mendapatkan apa yang kita inginkan, melainkan bagaimana tetap menginginkan apa yang telah kita dapatkan.

Keberhasilan pribadi merupakan titik tengah, titik ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan dan tetap menginginkan yang sudah kita peroleh.

Sukses pribadi tidak diukur dari siapa kita, berapa banyak yang kita miliki, atau apa yang telah kita capai. Sebaliknya, diukur dari seberapa nyaman perasaan kita terhadap diri kita sendiri, terhadap hal-hal yang telah kita lakukan, terhadap apa yang kita miliki dan selalu bersyukur kepada sang Ilahi.



Kamis, 03 Februari 2011

Pesan Bijak dari Buku “Berubah atau Kalah” (Wahid Mahdi)


Gandhi
Jika engkau kehilangan harta, maka engkau telah kehilangan sesuatu yang berharga.
Jika engkau kehilangan kehormatan, maka sungguh engkau telah kehilangan sesuatu yang tidak dapat dibeli.
Namun jika engkau kehilangan cita-cita, maka sungguh engkau telah kehilangan segalanya.

Sepuluh Mitos Cinta

Definisi mitos: Secara sederhana, definisi mitos adalah suatu informasi/pengetahuan yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar (dianggap demikian) sejak lama.


Banyak mitos di Indonesia yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang paling sering kita dengar adalah mitos tentang ibu hamil. Contohnya adalah seorang wanita yang sedang hamil, harus membawa gunting kecil atau menyematkan peniti pada pakaian yang sedang dikenakannya. Namun, kali ini akan membahas tentang mitos cinta.

Mengucapkan Salam Kepada Non-Muslim

Mendoakan Non-Muslim

Sepengetahuan saya, tidak ada larangan bagi seorang Muslim mendoakan kesejahteraan, kemudahan dan lainnya kepada Non-Muslim. Bukan hanya duniawi, ukhrawi pun dipersilakan, misalnya memohonkan agar dia diberi petunjuk, diberi hidayah. Hal ini sebagaiman doa Nabi Muhamamd ketika dilempari oleh orang-orang Thaif yang Non-Muslim dan musyrik, Rasulullah saw berdoa: "Ya Allah, berilah hidayah (petunjuk) kepada mereka, karena mereka tidak mengetahui".

Bukan hanya diperbolehkan memohonkan petunjuk, bahkan, meminta dimaafkan atas dosa-dosanya pun juga diperbolehkan. Seringkali banyak orang memahami kurang tepat, bahwa orang Islam tidak boleh mendoakan Non-Muslim termasuk tidak boleh memohon agar dimaafkan kesalahan-kesalahannya berdasarkan firman Allah dalam surat al-Taubah: 113, yang artinya:

"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam".




Beriman dengan Santai dan Tanpa Rasa Takut

Oleh Pemanti Jenar

Temanku dengan bangganya mengaku sebagai seorang atheis. Tiap hari dia menghujat-maki Allah. Katanya, Tuhan itu tidak ada, Tuhan itu buta, tuli, goblok, kerdil, banci, tidak adil dan sebagainya. Bapaknya yang tahu itu, jadi malu dan marah besar. Temankupun diusir dari rumah dan tinggal di pondokku.

Aku juga punya seorang teman yang berprofesi sebagai pelukis. Pada beliau ini aku banyak menimba ilmu seni maupun spiritual, tapi beliau tak pernah mau kupanggil guru. Alasannya, “Seni dan spiritual itu seperti dua anak kembar. Tak ada guru dan murid disini sesungguhnya, yang ada kita semua adalah sama-sama murid yang tengah belajar pada sang guru kehidupan. Bedanya, mungkin aku anak SD yang sudah pintar ngoceh berteori, kamu masih anak TK yang suka bernyanyi-nyanyi. Tapi haqiqatnya kita sama, kita masih sama-sama murid yang masih belajar.”



Lemak Adalah Barometer Kesehatan Wanita

detikHealth, Setiap jenis kelamin memiliki barometer kesehatan yang berbeda-beda. Jika pada laki-laki barometer kesehatannya adalah penis, maka pada perempuan barometernya adalah letak dan persentase lemak di tubuhnya.

Lemak memang menjadi masalah setiap orang, tapi pada perempuan lemak adalah barometer untuk menentukan status kesehatannya. Hal ini karena letak penumpukan dan juga persentase lemak yang ada di dalam tubuh bisa mempengaruhi kesehatan seseorang.



Menulislah dan Jangan Bunuh Diri!

Di lingkungan saya, mayoritas teman-teman saya mempunyai diary atau buku harian yang diisi dengan cerita tentang hal-hal yang sudah seseorang lalui, pengalaman-pengalaman dan perasaan-perasaan yang dilewati, kesenangan atau kesedihan yang dialami, dan lainnya. Bedanya di zaman serba maju ini, buku harian diganti dengan jurnal online seperti blog. Jika kita perhatikan blog yang dimiliki orang lain, biasanya berisikan mengenai cerita-cerita atau opini-opini pribadi.



Ada sebuah proses melepaskan emosi yang dirasakan yang disebut katarsis. Katarsis ini diperlukan untuk melepaskan konflik-konflik di alam bawah sadar atau pengalaman traumatis misalnya perceraian, penyakit yang serius, perubahan dalam pekerjaan atau lingkungan pekerjaan, kematian seseorang yang dicintai, dan lainnya. Contoh katarsis adalah seseorang merasakan ketegangan atau stress di tempat kerja, mereka membutuhkan sebuah aktivitas yang melepas ketegangan seperti berolahraga, yoga, atau jalan-jalan dengan teman-teman.

Menyiasati Anak yang Suka Merengek

KOMPAS.com — Menurut Laurel Schultz, MD, dokter anak, anak-anak merengek untuk alasan-alasan yang sangat sederhana. "Mereka merengek untuk mendapatkan perhatian orangtuanya," ujar Laurel. Rengekan dengan nada yang sangat tinggi bisa jadi hal yang sangat efektif karena secara naluriah, orangtua akan langsung menanggapinya. 

Pencegahan

Schultz menerangkan, ini bukanlah strategi yang secara sadar dilakukan oleh anak-anak, melainkan sebuah kebiasaan yang ia pelajari, dan tak jarang pula orangtua memiliki peran di dalamnya. Jika anak meminta sesuatu dengan cara yang sopan, tetapi si orangtua tidak merespon, maka sekali-dua kali si anak bisa tahan. Namun berikutnya, ia pun akan menaikkan volumenya. Anak yang masih sangat kecil mungkin akan mengamuk dan menangis, tetapi untuk anak-anak yang lebih besar dan memiliki kontrol diri yang lebih baik, mereka akan merengek.




Akibat Sering Makan Enak

detikHealth, Makanan enak menurut praktisi kesehatan adalah yang mengandung tinggi gula, garam, tepung, berlemak, pengawet, vetsin, MSG, tapi kurang sehat. Makanan enak belum tentu baik untuk kesehatan, bahkan justru dapat membawa dampak buruk yang membahayakan.

Tapi sayangnya selama ini orang lebih menyukai makanan enak ketimbang makanan sehat. Orang lebih suka makanan yang kuat rasa manisnya karena lebih lezat, lebih suka yang bergaram atau bervetsin karena lebih gurih rasanya, serta lebih suka makanan yang digoreng karena lemaknya yang bikin enak ketimbang makanan yang direbus.


5 Langkah Menghadapi Orang Berwatak Vampir Energi

TEMPO Interaktif, - Mendengar kata vampir yang terbayang adalah makhluk supernatural di film-film horor yang suka menghisap darah. Padahal tak selalu begitu. Di sekeliling kita ada orang-orang dengan watak vampir energi. Mereka adalah orang-orang biasa yang hidup, bekerja dan beraktivitas biasa. 

Tapi jika diperhatikan ada yang tak biasa pada diri mereka. Karena mereka tanpa sadar sangat gemar menghisap energi dan perhatian dari orang lain di sekitar mereka. Bagaimana cara kerja mereka dan bagaimana menghadapi mereka:


5 Langkah Melupakan Mantan Kekasih

TEMPO Interaktif, Jakarta - Masih suka melihat halaman Facebook mantan kekasih? Atau bertanya pada teman bersama bagaimana kabar sang mantan? Nah, jika jawabnya ya, jangan bilang Anda sudah berhasil melupakan mantan kekasih. 


Melupakan pasangan setelah terjadi perpisahan memang tak mudah. Tapi toh hal itu harus dilakukan. Berikut adalah lima sebab mengapa sulit melupakan mantan kekasih dan bagaimana mengatasinya:


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...