TEMPO Interaktif, Jakarta - Masih suka melihat halaman Facebook mantan kekasih? Atau bertanya pada teman bersama bagaimana kabar sang mantan? Nah, jika jawabnya ya, jangan bilang Anda sudah berhasil melupakan mantan kekasih.
Melupakan pasangan setelah terjadi perpisahan memang tak mudah. Tapi toh hal itu harus dilakukan. Berikut adalah lima sebab mengapa sulit melupakan mantan kekasih dan bagaimana mengatasinya:
1. Selalu ada hal yang mengingatkan Anda padanya
Tiket nonton film, rekaman lagu cinta favorit bersama, atau foto-foto masa bahagia Anda bersamanya. Solusinya: Memang tak mudah untuk menyingkirkan semua itu. Tapi biarkan hati Anda sembuh dengan menyimpan semua kenangan itu dalam kotak dan tempatkan di sudut ruangan yang tak mungkin Anda lihat setiap hari.
2. Jaringan pertemanan
Ini kadang tak bisa dihindari, Anda terlanjur punya teman bersama, keluarga yang sudah saling mengenal. Tapi masih selalu berkumpul dengan teman atau kerabat si mantan sekadar untuk melihat reaksinya, bukan kebiasaan yang sehat. Solusi: sebisa mungkin hindarkan pertemuan dengan orang yang mengenal Anda berdua. Jikapun pertemuan dengan teman yang mengenal Anda berdua tak terelakkan, batasi percakapan hanya pada hal-hal umum di hari ini atau di masa depan, bukan masa lalu.
3. Jaringan internet
Jam istirahat di kantor seringkali sangat menggoda, untuk melihat status si mantan di Facebook nya. Melihat foto-foto mereka dengan pasangan baru mereka, atau menerka-nerka apakah sang mantan kini lebih bahagia atau tidak. Buat apa? Tak ada gunanya selain hanya menggarami luka hati. Solusi: remove mereka dari daftar teman Anda. Karena godaan untuk melihat kehidupan mereka tetap akan ada meski Anda berdalih bisa mengendalikan diri untuk tidak melihat halaman mereka.
4. Si mantan mengganjal masa depan Anda
Selama Anda belum menyelesaikan urusan kenangan dengan sang mantan, biasanya, hubungan apapun yang Anda jalin dengan orang yang baru, tak akan mudah berjalan. Solusi: Bersabarlah. Beri waktu diri Anda sendiri untuk benar-benar melupakan sang mantan sebelum melangkah ke hubungan yang baru. Jangan pernah membohongi diri dengan mengatakan Anda sudah melupakan sang mantan lalu nekad menjalin hubungan cinta dengan orang yang baru.
5. Sulitnya menjaga motivasi
Semakin Anda terpuruk dalam luka perpisahan semakin mudah obsesi untuk mengetahui hidup baru sang mantan terus muncul. Solusi: paksa diri Anda untuk tetap sibuk dan alihkan perhatian dari sang mantan secara fisik, mental dan spiritual. Ingatlah bahwa Anda juga pernah bahagia sebelum bertemu dengannya, maka Anda juga tetap bisa bahagia tanpanya!
Hahayyyy, pengalaman pribadi nih kayaknya. :-)
BalasHapus