Lacak

Minggu, 30 Desember 2012

Mengapa Wanita Jarang Bisa Kaya?

Anne Ahira, Di dunia ini ada jutaan wanita yang bekerja baik kantoran ataupun mempunyai usaha mandiri, termasuk saya dan juga Anda. Bahkan tidak sedikit wanita yang menduduki karir penting, posisi puncak, menjadi pengusaha sukses, atau public figur tersohor. Akan tetapi dengan kecerdasan dan bakat luar biasa ini tidak semua wanita bisa menjadi kaya raya, kalaupun kaya sifatnya sementara. Setelah karir dan bintang mereka meredup maka menipis pula saldo dan harta mereka.

Berdasarkan apa yang saya pelajari, saya menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menghambat wanita menjadi jutawati. Pertama karena kebanyakan wanita hidup untuk saat ini. Ini berhubungan dengan wanita yang tidak dalam posisi penumpang hidup keluarga. Wanita hidup tanpa perencanaan keuangan. Begitu mereka mendapatkan gaji atau laba, mereka cenderung menjadi konsumtif, tergila-gila akan sale dan trend. 

Belanja dijadikan hobi dalam hidup mereka. Mengoleksi sepatu, tas, parfum, dan benda fashion mahal lainnya. Umumnya ini dilakukan demi meningkatkan gengsi. Belanja pun sering dijadikan untuk mengobati mood yang buruk, pelarian dari masalah, hingga akhirnya kecanduan. Tak jarang barang yang mereka beli tidak pernah dipakai sekalipun.

Penghambat lainnya adalah wanita sering tidak mau kalah dari wanita lainnya. Oleh karenanya mereka pun bersaing semaksimal mungkin. Khususnya dalam urusan penampilan, baik yang menempel pada tubuh ataupun yang mereka kendarai. Mereka juga berusaha mendandani orang-orang terdekatnya seperti pasangan atau anak-anak mereka dengan barang-barang keren dan branded. 

Dengan semua hambatan kebendaan ini wanita jadi jarang berinvestasi dan berpikir panjang. Semoga Anda dan saya bisa mengatasi hambatan ini dan tidak terperosok di dalamnya.

Senin, 17 Desember 2012

Selamat Natal Menurut Al-Quran

Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali. Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak sungai di bawahmu, goyangkan pangkal pohon kurma ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu. Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak bicara.'"





Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa a.s.

Terlarangkah mengucapkan salam semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah ada juga salam yang tertuju kepada Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta para nabi lainnya? Setiap Muslim harus percaya kepada Isa a.s. seperti penjelasan ayat di atas, juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena keduanya adalah hamba dan utusan Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan salam untuk mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan rasul. Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah Nabi saw. juga merayakan  hari keselamatan Musa a.s. dari gangguan Fir'aun dengan berpuasa 'Asyura, seraya bersabda, "Kita lebih wajar merayakannya daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s."?

Minggu, 02 Desember 2012

Jangan Bandingkan Diri Anda Dengan Orang Lain

Vemale.com - Stres tidak hanya dari faktor luar. Ternyata, kita sendiri bisa menjadi pemicu munculnya stres di kepala dan batin kita. Seringkali kita melihat orang lain dan kita merasakan sebuah getaran yang mungkin saja berarti kita iri pada mereka, namun kita menyangkalnya. Karena terlalu sering berpikiran demikian, akhirnya jadi numpuk sendiri dan kita jadi stres. Wah wah, istirahat sejenak, Ladies. Coba baca dulu yang satu ini.

1. Mengapa Mereka Lebih Baik?

Mengapa mereka lebih baik dari Anda? Karena mereka kaya? Cantik? Pintar? Sadarilah, perbandingan itu mungkin hanya ada di kepala Anda. Mungkin sebenarnya semua lebih rumit dari apa yang Anda lihat dan pikirkan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...