Lacak

Kamis, 09 Juli 2015

10 Alasan untuk Batasi Penggunaan Gadget Pada Anak

AndrieWongso.com - Perkembangan teknologi memang membuat hidup menjadi lebih mudah dan nyaman, bahkan tidak jarang terlihat anak usia dini sudah dibekali handphone pribadi sebagai bentuk “keamanan”. Namun ada baiknya untuk batasi penggunaan gadget pada anak karena bisa mempengaruhi perkembangan anak dan juga hubungan antara orang tua dengan anak.

Berikut adalah 10 alasan untuk batasi penggunaan gadget pada anak:

1. Memengaruhi hubungan orang tua dan anak. Meskipun ada kalanya Anda menemukan cara mudah untuk mengatasi anak yang sedang rewel dengan membujuknya menggunakan gadget, akan tetapi hal tersebut justru akan mempengaruhi hubungan ikatan yang seharusnya dimiliki antara Anda dengan anak. Bisa jadi anak akan bergantung dan merasa lebih nyaman berhubungan melalui gadget daripada komunikasi langsung dengan Anda.


 2. Membatasi kreativitas anak. Begitu mudahnya anak bisa mengakses dan bermain dengan gadget justru bisa memengaruhi perkembangan otak dan kreativitas mereka. Berbagai game yang disediakan oleh gadget justru membuat daya imajinasi dan kreativitas mereka menjadi terbatas dan memperlambat perkembangan sensor “optical” dan “motor” pada anak.

3. Menyebabkan kurangnya waktu tidur. Sebuah studi menyatakan adanya gadget di kamar tidur anak, secara signifikan menyebabkan mereka kurang tidur, tidur lebih larut dan menjadi mudah lelah—yang tentunya akan mempengaruhi aktivitas mereka esok hari.

4. Anak tidak punya waktu untuk refleksi diri. Era serba digital saat ini dan akses yang begitu mudahnya bagi anak untuk menjelajah internet, bisa membuat anak hilang kendali. Percakapan di dunia maya bisa sangat tidak baik untuk keamanan dan keselamatan anak. Dan sebagian besar anak belum bisa menyadari bahaya tersebut.

5. Menghambat kemampuan anak untuk belajar. Para peneliti mengatakan keberadaan gadget atau smartphone bisa sangat merugikan untuk perkembangan sosial dan ekonomi anak karena mengalihkan perhatian anak dari keadaan sekitarnya. Berdasarkan hasil temuan dari para peneliti, fungsi layar interaktif yang terdapat pada gadget juga dapat merusak perkembangan kemampuan yang diperlukan untuk berhitung dan science.

6. Menyebabkan kecanduan. Sudah banyak contoh kecanduan akan gadget, yang pastinya menyita banyak waktu dan pikiran. Tidak hanya untuk anak tapi  juga untuk orang dewasa. Anda pasti bisa melihat di sekitar Anda, berapa banyak orang yang tidak bisa lepas dari gadget mereka.

7. Berdampak negatif untuk perkembangan kesehatan mental anak. Menurut para ahli, beberapa penyebab depresi dan anoreksia pada anak disebabkan oleh penggunaan smartphone dan koneksi internet. Melalui kedua benda tersebut, anak mengalami gertakan dari teman sebaya atau seniornya (cyber bullying) dan sering kali tidak diawasi oleh orang tua.

8. Secara tidak langsung menyebabkan obesitas. Terlalu banyak berkutat di depan layar smartphone atau gadget lainnya dapat mempengaruhi kesehatan fisik anak. Karena anak akan lebih banyak diam di satu tempat daripada bergerak.

9. Perubahan tingkah laku. Ketika anak menghabiskan waktu lebih dari 2 jam sehari menggunakan gadget, waktu tersebut cukup untuk menyebabkan masalah baik secara emosional maupun sosial.

10. Membuat anak tidak peka dengan kekerasan. Melalui gadget smartphone, internet dan lain sebagainya, anak-anak dengan mudah terekspos pada kekerasan baik melalui games dan juga cyberbullying. Jika dibiarkan, bisa membuat buah hati Anda memiliki pola pikir yang salah dan menganggap kekerasan sebagai hal yang normal untuk menyelesaikan masalah.

Oleh karena itu sebaiknya, batasi penggunaan gadget pada anak dengan cara:

- Menon-aktifkan internet pada gadget.
- Melacak penggunaan internet.
- Batasi waktu bermain.
- Tunjukkan penggunaan gadget yang bijak.
- Pelajari teknologi terkini.
- Buat area bebas gadget.
- Jadwalkan waktu bebas gadget.
- Gunakan kontrol orang tua.
- Jelaskan baik dan buruknya dari penggunaan gadget.
- Ajak anak melakukan kegiatan lain.
- Jauhkan gadget dari kamar anak.
Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...